Rabu, 18 Mei 2016

INOKULASI DENGAN TEKNIK GORESAN (STREAK)



INOKULASI DENGAN TEKNIK GORESAN (STREAK)

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantu. Mikroorganisme juga disebut sebagai organisme mikroskopik. Mikroorganisme ada bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Namun beberapa mikroba dapat terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa yang tidak terlihat oleh mata telanjang.

Populasi mikroorganisme yang ada disekitar alam kita sangatlah besar dan cukup kompleks. Alam disekitar kita baik di tanah, air maupun udara juga dihuni oleh kumpulan mikroorganisme. Untuk dapat mengamati mikroorganisme banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan inokulasi teknik goresan (streak).

Inokulasi mikroba atau disebut juga dengan penanaman mikroba adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang tinggi, atau dapat juga disebut proses pemindahan suatu biakan dari suatu tempat ke tempat lain (media) dengan tujuan untuk mengembangbiakan. Untuk melakukan inokulasi, alat-alat harus dalam keadaan steril.

Pada metode dengan teknik goresan dilakukan pada media pembiakan padat berbentuk lempeng. Goresan-goresan pada teknik streak ini bermacam-macam bentuk. Ada yang diagonal, gores langsung, teknik radial, teknik T, dan teknik kuadran. Apabila dilakukan dengan baik, teknik ini merupakan salah satu metode yang paling praktis. Tujuan dari metode ini, yaitu untuk membuat goresan sebanyak mungkin pada lempengan media pembiakan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah. Inokulum digoreskan dipermukaan media agar dalam cawan petri menggunakan jarum ose.

Teknik goresan ini selain dilakukan untuk menumbuhkan dan mengembangbiakan mikroba, juga dilakukan agar dapat mengamati bentuk, struktur, dan ukuran dari koloni mikroba tersebut yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Beberapa koloni ada yang berwarna dan ada juga yang tidak berwarna. Bentuk koloni ada yang lingkaran ada juga yang tidak teratur. Karakteristik koloni tersebut dinamakan dengan morfologi koloni. Morfologi koloni adalah cara para ilmuan dapat mengidentifikasi bakteri. 

Morfologi koloni dapat ditinjau dari berbagai aspek, yaitu : Shape atau bentuk, Edge atau tepi/pinggir, Elevation atau ketinggian, Size atau ukuran, Surface atau permukaan, Consistency atau kepadatan, Odor atau bau, Opacity atau transparansi, dan Chromogenesis atau pigmentasi.

Morfologi Koloni Bakteri
Morfologi Koloni Bakteri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar