Senyawa metabolit sekunder pada tanaman satu dengan yang lain
berbeda-beda. Berikut beberapa senyawa metabolit sekunder pada tanaman antara
lain :
1.
Saponin
Digunakan
sebagai penyimpan karbohidrat pada tanaman, dan juga sebagai pelindung terhadap
serangan serangga, dan merupakan racun kuat untuk ikan dan amfibi.
2.
Tanin
Senyawa
ini berperan penting untuk melindungi tumbuhan dari pemangsaan oleh herbivora dan
hama, serta dalam pengaturan pertumbuhan. Tanin terutama dimanfaatkan orang
untuk menyamak kulit agar awet dan mudah digunakan. Tanin diketahui mempunyai
beberapa khasiat, yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan
antioksidan.
3.
Kuinon
Senyawa ini
memiliki kemampuan sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit serta
merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit.
4.
Steroid
Senyawa ini
bersifat toksin, dan memiliki efek anti jamur. Manfaat untuk tanaman sebagai
penghambat penuaan daun dan meningkatkan laju perpanjangan sel pertumbuhan.
5.
Minyak atsiri
Dikenal juga
sebagai minyak eteris, yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar
tidak dimakan oleh hama atau tumbuhan lain dalam mempertahan ruang hidup.
Minyak atsiri mengandung sitronela dan geraniol yang berperan untuk sabun dan
minyak wangi, dapat juga untuk obat batuk, dan obat gigi.
6.
Kafein
Senyawa
kafein ini berperan sebagai pestisida alami. Kafein dapat melumpuhkan dan
mematikan serangga tertentu yang memakan tanaman tersebut. Sebagai penghambat
perkecambahan semai kopi lain disekitarnya, sehingga dapat meningkatkan tingkat
keberlangsungan hidup kecambah kopi itu sendiri. Manfaat kafein untuk manusia
yaitu sebagai bahan makanan dan minuman, dapat mencegah tekanan darah tinggi,
mencegah timbulkan kanker. Selain itu dapat mempertajam daya ingat, sebagai
obat sakit kepala, dapat mengurangi penyakit alzheimer, dapat memberantas
bakteri penyakit gigi berlubang.
7.
Trigonelline
Berfungsi
untuk memberikan rasa manis pada kopi juga membantu menjaga kondisi gigi. Dapat
berperan melawan bakteri yang membuat plak pada gigi.
8.
Nikotin
Nikotin
termasuk dalam golongan alkaloid. Kandungan
nikotin mampu
membunuh namatoda dan bekerja menyerupai pestisida
sintetik dalam golongan organofosfat dan karbamat
yaitu menghambat pembentukkan hormon acetyl
cholinesterase.
9.
Asam
askorbat dan asam caffeic
Senyawa tersebut dapat
menurunkan tingkat retensi air, yang dapat mengurangi
pembengkakan di sekitar mata.
10.
Sesamin
Sesamin adalah senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman.
Sesamin sebelumnya telah dikenal sebagai antioksidan yang kuat, akan tetapi
penelitian terbaru menunjukkan bahwa sesamin secara efektif dapat membantu
mengusir lemak.
11. β-glukanase
Kandungan ini
memiliki aktivitas antifungi, toksalbumin dan curcin yang tidak hanya
memiliki aktivitas sebagai antifungi, tetapi kandungan kimia ini juga
bermanfaat sebagai antikanker.
12. Alkaloid
Alkaloid
merupakan golongan zat tumbuhan sekunder yang terbesar. Pada umumnya alkaloid
mencakup senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen,
biasanya dalam gabungan, sebagai bagian dari sistem siklik alkaloid sering kali
beracun pada manusia dan banyak yang mempunyai kegiatan fisiologi yang
menonjol, jadi digunakan secara luas dalam bidang pengobatan. Umumnya alkaloid
tidak berwarna, bersifat optis aktif dan sedikit yang berupa cairan pada suhu
kamar.
13. Antosian
Antosian merupakan salah satu
zat pewarna alami
berwarna kemerah-merahan yang larut dalam air dan tersebar luas di dunia
tumbuh-tumbuhan. Zat warna ini banyak diisolasi untuk digunakan dalam
beberapa bahan olahan, makanan maupun minuman.
14. Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa
hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada emak/minyak esensial, yaitu
sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat terpenoid membantu tubuh
dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
15. Sesquirpen
Seskuiterpen
adalah komponen utama dari minyak menguap atau minyak atsiri. Minyak menguap
ini diperoleh dari daun atau jaringan-jaringan tertentu dari tumbuh-tumbuhan
atau pohon-pohonan. Senyawa ini tidak dapat diperoleh
dengan jalan destilasi uap, tapi diperoleh dengan jalan isolasi serta metoda
pemisahan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar