Toksin
Mikroorganisme Pada Bahan Pangan
Toksin mikroorganisme pada bahan pangan terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Toksin Bakteri
Toksin yang berasal dari bakteri adalah komponen racun terlarut yang diproduksi oleh bakteri dan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sel-sel inang dengan cara mengubah metabolisme normal dari sel inang tersebut. Toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa dibedakan atas dua jenis yaitu endotoksin dan enterotoksin.
Beberapa jenis bakteri yang menyebabkan toksin pada bahan pangan adalah : Bacillus ecereus , Clostridium botulinum, Staphilococcus aureus, Salmonella, Clostridium perfringens, Escherichia coli, dan lain sebagainya.
2. Toksin Fungi
Mikotoksin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada toksin yang dihasilkan oleh fungi. Mikotoksin didefinisikan sebagai produk alami dengan bobot molekul rendah yang dihasilkan sebagai metabolit sekunder dari fungi berfilamen dan dapat menyebabkan penyakit bahkan kematian pada manusia, hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme lainnya.
Beberapa jenis mikotoksin yang menyebabkan toksin pada bahan pangan adalah : Aspergillus parasiticus, Aspergillus flavus, Fusarium sporotrichioides, Fusarium graminearum, Fusarium monififorme dan lain sebagainya.
3. Toksin Mikroalgae
Toksin Mikroalgae adalah istilah yang digunakan bahwa toksin tersebut dihasilkan dari mikro alga-alga atau dari alga yang berukuran kecil.
Beberapa jenis toksin yang dihasilkan oleh beberapa mikroalgae beracun yaitu :
Paralytic Shellfish Poisoning (PSP), Neurotoxic Shellfish Poisoning (NSP), Ciguatara Fishfood Poisoning (CFP), Amnesic Shellfish Poisoning (ASP) dan Diarrhetic Shellfish Poisoning (DSP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar